Kelebihan dan Kekurangan SSD (Solid State Drive) - Ensinesia
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kelebihan dan Kekurangan SSD (Solid State Drive)


Selama beberapa tahun terakhir, banyak orang memilih untuk menggunakan solid-state drive (SSD) di perangkat mereka daripada hard drive tradisional. Tetapi apakah risiko SSD melebihi manfaatnya? Cari tahu dengan membaca tentang beberapa kelebihan dan kekurangan di bawah ini.

Manfaat SSD

Berikut adalah beberapa alasan mengapa SSD menarik bagi kebanyakan orang:

  1. Mereka menggunakan lebih sedikit bagian yang bergerak yang membuat mereka lebih kecil kemungkinannya mengalami kerusakan karena getaran, jatuh, kecelakaan, dan keausan lainnya.
  2. Semakin sedikit bagian yang bergerak juga berarti bahwa SSD jauh lebih cepat, menawarkan kinerja beban instan.
  3. Komponennya yang ringan membuatnya lebih mudah dibawa.
  4. Mereka tidak memerlukan banyak daya untuk beroperasi seperti halnya hard drive, yang menghasilkan masa pakai baterai lebih lama.
Meskipun hal di atas mungkin tampak hebat, ada juga beberapa downfall yang perlu dipertimbangkan ketika beralih dari hard drive.

Kekurangan SSD

Terlepas dari beberapa kelebihan SSD, Anda juga harus mempertimbangkan yang berikut sebelum berinvestasi dalam satu:

  1. SSD tingkat konsumen lebih mahal daripada hard drive kelas konsumen.
  2. Karena struktur sistem file yang unik dari SSD, ekstraksi data dapat menjadi proses yang sangat sulit dan panjang.
  3. Karena proses pemulihan data sangat sulit dan memakan waktu lama, itu bisa sangat mahal.
  4. Chip memori dalam SSD memiliki jumlah siklus penulisan yang terbatas, yang dapat menyebabkan hilangnya data yang tidak dapat dipulihkan.
  5. Jika chip pengontrol, cache memori, atau salah satu dari chip memori tipe NAND telah rusak secara fisik, data Anda mungkin sepenuhnya tidak dapat diakses.